Berdasarkan
variabel yang dikontrol, controler dapat dikelompokkan menjadi beberapa tipe,
yaitu : Flow Controller, Pressure
Controller, Liquid-Level Controller dan Temperature
Controller.
1. Flow Control
Kontroler
ini mengendalikan kecepatan aliran (flow rate) pada nilai setpoint-nya. Gambar
berikut ini memperlihatkan contoh konfigurasi flow control.
Pada gambar diatas menjelaskan bahwa,
-
Flow
Indicator mengukur flow rate aliran F
-
Nilai
F akan dibandingkan dengan set point FSP, yaitu kecepatan aliran yang
diinginkan
-
Controler
akan memutuskan/mengoreksi error dengan mengirimkan sinyal ke elemen pengendali
akhir
-
Berdasarkan
sinyal ini control valve akan membuka atau menutup sampai keadaan mantap
tercapai
-
Mekanisme
kontrol yang tepat adalah apabila F naik, maka control valve akan menutup,
sebaliknya apabila F turun, maka control valve akan membuka.
Mekanisme kontrol yang tepat adalah apabila
F naik, maka control valve akan menutup, sebaliknya apabila F turun, maka
control valve akan membuka.
2. Pressure Control
Kontroler
ini mengendalikan tekanan (pressure) pada nilai setpoint-nya. Gambar berikut
ini memperlihatkan contoh dari mekanisme pressure control.
Pada gambar diatas menjelaskan bahwa,
-
Pressure
Indicator berupa Differential Pressure Cell mengukur tekanan P di dalam tangki.
-
Nilai
P akan dibandingkan dengan set point PSP, yaitu tekanan yang diinginkan
-
Controler
akan memutuskan/mengoreksi error dengan mengirimkan sinyal ke elemen pengendali
akhir
-
Berdasarkan
sinyal ini control valve akan membuka atau menutup sampai keadaan mantap
tercapai
-
Mekanisme
kontrol yang tepat adalah apabila P naik (turun), maka control valve akan
membuka (menutup).
3. Liquid-Level Control
Kontroler
ini mengendalikan ketinggian cairan (liquid level) pada nilai setpoint-nya. Gambar
berikut ini memperlihatkan contoh dari mekanisme liquid-level control.
Pada gambar diatas menjelaskan bahwa:
-
Level
Indicator mengukur ketinggian h di dalam tangki.
-
Nilai
h akan dibandingkan dengan set point hSP, yaitu ketinggian yang diinginkan.
-
Controler
akan memutuskan/mengoreksi error dengan mengirimkan sinyal ke elemen pengendali
akhir
-
Berdasarkan
sinyal ini control valve akan membuka atau menutup sampai keadaan mantap
tercapai
-
Mekanisme
kontrol yang tepa t adalah apabila h naik (turun), maka control valve
akan membuka (menutup).
-
4. Temperature Control
Kontroler
ini mengendalikan temperatur pada nilai setpoint-nya. Gambar berikut ini memperlihatkan
contoh dari mekanisme temperature control.
Pada gambar diatas menjelaskan bahwa:
-
Temperature
Indicator, berupa termokopel mengukur temperature T aliran.
-
Nilai
T akan dibandingkan dengan set point TSP, yaitu temperature yang diinginkan
-
Controler
akan memutuskan/mengoreksi error dengan mengirimkan sinyal ke elemen pengendali
akhir
-
Berdasarkan
sinyal ini control valve akan membuka atau menutup sampai keadaan mantap
tercapai
-
Mekanisme
kontrol yang tepat adalah apabila T naik (turun), maka control valve akan
menutup (membuka).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar