Rabu, 14 September 2016

Klasifikasi dan Aplikasi Sistem Pengontrollan


  Berdasarkan variabel yang dikontrol, controler dapat dikelompokkan menjadi beberapa tipe, yaitu : Flow Controller, Pressure Controller, Liquid-Level Controller dan Temperature Controller.

1. Flow Control
       Kontroler ini mengendalikan kecepatan aliran (flow rate) pada nilai setpoint-nya. Gambar berikut ini memperlihatkan contoh konfigurasi flow control.

Pada gambar diatas menjelaskan bahwa,
-       Flow Indicator mengukur flow rate aliran F
-       Nilai F akan dibandingkan dengan set point FSP, yaitu kecepatan aliran yang diinginkan
-       Controler akan memutuskan/mengoreksi error dengan mengirimkan sinyal ke elemen pengendali akhir
-       Berdasarkan sinyal ini control valve akan membuka atau menutup sampai keadaan mantap tercapai
-       Mekanisme kontrol yang tepat adalah apabila F naik, maka control valve akan menutup, sebaliknya apabila F turun, maka control valve akan membuka.
Mekanisme kontrol yang tepat adalah apabila F naik, maka control valve akan menutup, sebaliknya apabila F turun, maka control valve akan membuka.

2. Pressure Control
       Kontroler ini mengendalikan tekanan (pressure) pada nilai setpoint-nya. Gambar berikut ini memperlihatkan contoh dari mekanisme pressure control.

Pada gambar diatas menjelaskan bahwa,
-       Pressure Indicator berupa Differential Pressure Cell mengukur tekanan P di dalam tangki.
-       Nilai P akan dibandingkan dengan set point PSP, yaitu tekanan yang diinginkan
-       Controler akan memutuskan/mengoreksi error dengan mengirimkan sinyal ke elemen pengendali akhir
-       Berdasarkan sinyal ini control valve akan membuka atau menutup sampai keadaan mantap tercapai
-       Mekanisme kontrol yang tepat adalah apabila P naik (turun), maka control valve akan membuka (menutup).

3. Liquid-Level Control
       Kontroler ini mengendalikan ketinggian cairan (liquid level) pada nilai setpoint-nya. Gambar berikut ini memperlihatkan contoh dari mekanisme liquid-level control.

Pada gambar diatas menjelaskan bahwa:
-       Level Indicator mengukur ketinggian h di dalam tangki.
-       Nilai h akan dibandingkan dengan set point hSP, yaitu ketinggian yang diinginkan.
-       Controler akan memutuskan/mengoreksi error dengan mengirimkan sinyal ke elemen pengendali akhir
-       Berdasarkan sinyal ini control valve akan membuka atau menutup sampai keadaan mantap tercapai
-       Mekanisme kontrol yang tepa t adalah apabila h naik (turun), maka control valve akan membuka (menutup).
-
4. Temperature Control
       Kontroler ini mengendalikan temperatur pada nilai setpoint-nya. Gambar berikut ini memperlihatkan contoh dari mekanisme temperature control.


Pada gambar diatas menjelaskan bahwa:
-          Temperature Indicator, berupa termokopel mengukur temperature T aliran.
-          Nilai T akan dibandingkan dengan set point TSP, yaitu temperature yang diinginkan
-          Controler akan memutuskan/mengoreksi error dengan mengirimkan sinyal ke elemen pengendali akhir
-          Berdasarkan sinyal ini control valve akan membuka atau menutup sampai keadaan mantap tercapai
-          Mekanisme kontrol yang tepat adalah apabila T naik (turun), maka control valve akan menutup (membuka). 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar