Jumat, 09 September 2016

Final Control Element (Bag. 1) Valve

Elemen kontrol akhir adalah perangkat yang dikendalikan oleh kontroler untuk mengubah kondisi operasi dari sebuah proses. Elemen kontrol akhir membutuhkan energi untuk beroperasi melawan proses tersebut. Energi ini biasanya dalam bentuk tekanan udara, tekanan hidrolik atau listrik (Actuator). Ada berbagai macam elemen kontrol akhir dan aksesoris yang membuat masing-masing memiliki karakteristik sendiri untuk beradaptasi dengan proses tertentu.
Unsur terakhir yang paling umum yang di gunakan adalah katup kontrol baik berupa Control Valve (Steam, Gas, water, Oil, Dst.) dan Control Flap (Pneumatic transport). Dari berbagai kontrol elemen tersebut pada dasarnya memiliki fungsi yang sama hanya cara system kerjanya yang berbeda. Pentingnya pemilihan ukuran dimensi maupun jenis tipe valve/flap yang benar harus merupakan penekanan didalam desain suatu sistem kontrol agar tujuan pengendalian suatu proses dapat terpenuhi. Dilihat dari segi operasinya ukuran yang over size akan memberikan fungsi control yang tidak baik dan dapat menyebabkan ketidak stabilan system. Suatu controller yang mahal, sensitive dan akurat akan menjadi tidak berarti jika suatu final kontrol tidak dapat mengoreksi aliran secara benar untuk menjaga titik kontrol.

Valve Body
  Berbagai macam bentuk body control valve telah dikembangkan berberapa tahun yang lalu, namun secara garis besar valve dapat diklasifikasikan ke dalam dua kelompok berdasarkan kepada cara penutupan, yaitu gerak linear dan gerak rotasi. Berikut disampaikan ilustrasi beberapa body control valve yang populer penggunaannya saat ini.

1. Globe Valves
1.1. Single-Port Valve Body
·      Popular Single-Ported Globe-Style Valve Body
Control Valve ini digunakan secara luas pada aplikasi pengendalian proses, terutama untuk ukuran 1 ~ 4 inch.

·      Flanged Angle-Style Control Valve Body
Bentuk angel valve hampir selalu single-port, biasanya digunakan di dalam aplikasi feedwater dan heater drain.
  
·      Bar Stock Valve Bodies
Control Valve ini sering digunakan untuk aplikasi korosif di dalam industri kimia.
 


·      High Pressure Globe-Style Control Valve Body
High pressure single-ported globe valve sering digunakan untuk aplikasi dalam produksi minyak dan gas. Flanged tersedia dalam rating class 2500


  
·      Ballanced-Plug Cage-Style Valve Bodies
Control valve ini tersedia dalam size hingga 20 inch dengan pressure rating class 2500.



·      High Capacity, Cage-Guided Valve Bodies
Control valve ini dirancang untuk aplikasi yang menimbulkan noise seperti pada station penurunan tekanan dari gas bertekanan tinggi dimana kecepatan sonic (sonic velocity) dari gas sering ditemui pada keluaran valve bila menggunakan control valve konfensional.
  
1.2. Double-Port Valve Body
Control valve jenis double-port ini secara normal hampir semua di- assembled dengan aksi plug valve secara push-down to open (reverse), namun dapat juga dirakit dengan aksi push-down to closed (direct). Control valve ini dirancang untuk digunakan untuk fluida dengan viscositas tinggi, kotor, terkontaminasi atau proses yang mengakibatkan deposit pada trim valve.
 

1.3. Three-Way Valve Bodies
Three way valve dirancang untuk digunakan pada aplikasi sebagai pemecah (diverting) aliran fluida dan sebagai penyatuh (blending) aliran fluida.
  
2. Rotary Valves
Valve jenis rotary yaitu valve yang membuka dan menutupnya dengan bergerak memutar, biasanya dari 0 sampai 90 derajat putarannya. Valve yang bekerja secara rotary umumnya berukuran lebih kecil dan ringan. Jarak membuka/menutup (travel) yang pendek dan hanya sedikit gesekan di permukaan, membuatnya lebih tahan terhadap kebocoran internal. Berikut beberapa jenis dari rotary valve.

2.1. Butterfly Valve Bodies
Butterfly valve memanfaatkan sebuah disc (cakram) sebagai alat pengatur aliran fluida.  Valve ini membutuhkan actuator yang lebih kuat karena letak disc tepat menghalangi laju alir fluida.



2.2. V-Notch Ball Control Valve Bodies
Ball valve menggunakan sejenis bola berongga untuk mengatur laju alir fluida



2.3. Eccentric-Plug Control Valve Bodies




2.4. Eccentric-Disk Control Valve Bodies


Selanjutnya.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar