Siklus Rankine adalah sebuah siklus yang mengkonversi energi
panas menjadi kerja / energi gerak. Dikembangkan oleh William John Macquorn
Rankine pada abad ke-19 dan sejak saat itu banyak diaplikasikan pada
mesin-mesin uap. Saat ini, siklus rankine digunakan pada pembangkit-pembangkit
listrik.
Siklus Rankine |
Air menjadi fluida kerja siklus
rankine dan mengalami siklus tertutup (close-loop cycle) artinya secara konstan air pada
akhir proses siklus masuk kembali ke proses awal siklus. Pada siklus rankine,
air ini mengalami empat proses sesuai dengan gambar berikut, yaitu:
Diagram Temperature Entalpy
· Proses C-D: Fluida kerja / air dipompa dari tekanan rendah ke tinggi, dan pada
proses ini fluida kerja masih berfase cair sehingga pompa tidak membutuhkan
input tenaga yang terlalu besar. Proses ini dinamakan proses
kompresi-isentropik karena saat dipompa, secara ideal tidak ada perubahan
entropi yang terjadi.
· Proses D-F: Air bertekanan tinggi tersebut masuk ke boiler untuk mengalami proses
selanjutnya, yaitu dipanaskan secara isobarik (tekanan konstan). Sumber panas
didapatkan dari luar seperti pembakaran batubara, solar, atau juga reaksi
nuklir. Di boiler air mengalami perubahan fase dari cair, campuran cair dan uap, serta 100% uap kering.
· Proses F-G: Proses ini terjadi pada turbin uap. Uap air kering dari boiler masuk ke
turbin dan mengalami proses ekspansi secara isentropik. Energi yang tersimpan
di dalam uap airdikonversi menjadi energi gerak pada turbin.
· Proses G-C: Uap air yang keluar dari turbin uap masuk ke kondensor dan mengalami kondensasi
secara isobarik. Uap air diubah fasenya menjadi cair kembali sehingga dapat
digunakan kembali pada proses siklus.
Gambaran siklus
melalui diagram T-S di atas adalah siklus rankine yang paling dasar dan
sederhana. Pada penggunaannya ada beberapa modifikasi proses sehingga
didapatkan efisiensi termal total yang lebih tinggi. Seperti penggunaan preheater atau
pemanasan awal sebelum masuk boiler, dan juga penggunaan pemanasan ulang uap
air yang keluar dari turbin pertama (high pressure turbine) sehingga dapat digunakan lagi
untuk masuk ke turbin kedua (intermediate pressure turbine). Untuk lebih mudah
memahaminya dapat kita lihat skema prosesnya pada gambar di bawah ini.
Siklus rankine dengan Preheater dan
Reheater
Pada gambaran di atas, air
kondensat yang dipompa oleh pompa ekstraksi kondensat dari kondensor menuju ke
deaerator/Feed
Water Tank mengalami
proses preheating. Dan air yang dipompa oleh Feed Water Pump dari Feed Water Tank menuju boiler juga melewati preheater.
Sumber panas yang digunakan oleh preheater tersebut berasal dari extraction steam yang
diambil dari turbin uap pada stage-stage tertentu.
Diagram Temperatur-Entropi Untuk Modifikasi Siklus Rankine
Proses pemanasan
awal air boiler, menggunakan sumber panas uap air yang diekstrak dari turbin
uap. Proses ekstraksi uap air ini ditunjukkan oleh garis (4-7) pada diagram T-s
di atas. Terlihat pada diagram tersebut bahwa pada titik (4) terjadi proses
ekstraksi uap air dari dalam turbin uap yang diambil untuk memanaskan feedwater (7). Sesuai dengan
diagram T-s di atas, titik (4) terletak di
tengah-tengah garis (3-5) yang merupakan
proses ekspansi uap air kering di dalam turbin uap. Hal ini menjelaskan bahwa uap
air ekstraksi diambil di tengah-tengah proses ekspansi tersebut. Selain itu perbedaan yang
lain dengan siklus rankine konvensional adalah adanya pemanasan kembali uap air
yang keluar dari turbin pertama (High
Pressure Turbine) oleh boiler reheater untuk kembali mendapatkan
fase superheater dan hasilnya kembali dimasukkan ke turbin kedua (Intermediate Pressure Turbine).
Selain itu juga ada sistem bypass uap air untuk tidak dilewatkan ke
turbin uap. Uap superheater yang keluar dari boiler tidak masuk ke turbin dan
di-bypass masuk kembali ke boiler sisi reheater.
Dan uap yang keluar dari boiler reheater di-bypass untuk
masuk langsung ke kondensor. Fungsi dari sistem bypass ini
adalah sebagai sistem proteksi apabila terjadi suatu masalah di siklus rankine
tersebut sehingga dapat terhindar dari kerusakan yang parah. Dan juga digunakan
pada saat proses penyalaan awal sistem siklus tersebut dan juga proses
mematikannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar