Seperti kita ketahui kerja dapat
dikonversi langsung menjadi panas. Seperti misalnya pengaduk air. Kerja dapat
kita berikan pada poros pengaduk sehingga temperatur naik. Tetapi sebaliknya,
jika kita memberikan panas pada air, maka poros tidak akan berputar. Atau
dengan kata lain, jika memberikan panas pada air, maka tidak akan tercipta kerja (poros). Dari
pengamatan di atas, konversi panas menjadi kerja bisa dilakukan tetapi
diperlukan sebuah alat yang dinamakan dengan mesin kalor (heat engines). Sebuah mesin kalor dapat
dikarakteristikkan sebagai berikut :
a. Mesin kalor menerima panas dari
source bertemperatur tinggi (energi matahari, furnace bahan bakar,
reaktor nuklir, Heat exchanger,dll).
b. Mesin kalor mengkonversi sebagian
panas menjadi kerja (umumnya dalam dalam bentuk poros yang berputar)
c. Mesin kalor membuang
sisa panas ke bertemperatur rendah untuk di manfaatkan kembali.
d. Mesin kalor
beroperasi dalam sebuah siklus.
Mengacu pada karakteristik di
atas, sebenarnya motor bakar dan turbin gas tidak memenuhi kategori sebagai
sebuah mesin kalor, karena fluida kerja dari motor bakar dan turbin gas tidak
mengalami siklus termodinamika secara lengkap. Sebuah alat produksi kerja yang
paling tepat mewakili definisi dari mesin kalor adalah pembangkit listrik
tenaga uap, yang merupakan mesin
pembakaran dimana fluida kerja mengalami siklus termodinamika yang lengkap. pada kesepatan kali ini kita hanya akan membahas mesin kalor yang terdapat pada pembangkit listrik tenagga uap. lain kesempatan kita akan memebahas secara mendetail.
A. Boiler
Ketel
Uap atau boiler adalah
alat pendidih air untuk menghasilkan uap air, yang
akan digunakan untuk pemanasan atau tenaga gerak. Energi yang digunakan untuk
alat pendidih bermacam-macam dari yang populer batubara dan minyak bakar, sampai listrik, gas,
biomasa, nuklir dan lain-lain. Boiler merupakan bagian terpenting dari penemuan mesin uap yang merupakan pemicu lahirnya
revolusi industri. Pada sub judul ini hanya akan membahas boiler dangan bahan
bakar batubara yang umumnya dipakai dalam industri pembangkit listrik.
Pada
zaman sekarang pengembang teknologi pembangkit listrik sedang berlomba-lomba
mengembangkan teknologi boiler terbaik untuk mengefisikan penggunaan bahan
bakar yang ramah lingkungan. Boiler adalah bejana tertutup dimana panas pembakaran dialirkan ke air
sampai terbentuk air panas atau steam. Air panas atau steam pada tekanan
tertentu kemudian digunakan untuk mengalirkan panas ke suatu proses. Air adalah
media yang berguna dan murah untuk mengalirkan panas ke suatu proses. Jika air
dididihkan sampai menjadi steam, volumnya akan meningkat sekitar 1.600 kali,
menghasilkan tenaga yang menyerupai bubuk mesiu yang mudah meledak, sehingga
boiler merupakan peralatan yang harus dikelola dan dijaga dengan sangat baik. Sistem
boiler terdiri dari: sistem air umpan, sistem steam dan sistem bahan bakar.
Sistem air umpan menyediakan air untuk boiler secara otomatis sesuai dengan
kebutuhan steam. Berbagai valve disediakan untuk keperluan perawatan dan
perbaikan. Sistem steam mengumpulkan dan mengontrol produksi steam dalam
boiler. Steam dialirkan melalui sistem pemipaan ke titik pengguna. Pada
keseluruhan sistem, tekanan steam diatur menggunakan kran dan dipantau dengan
alat pemantau tekanan. Sistem bahan bakar adalah semua peralatan yang digunakan
untuk menyediakan bahan bakar untuk menghasilkan panas yang dibutuhkan. Pada zaman
sekarang sudah bayak terdapat jenis-jenis boiler yang dikembangkan baik
berbahan bakar fosil, boiler bertenagga listik maupun nuklir, hanya saja dalam
pembahasan ini kita cukup membahas tentang boiler berbahan bakar batubara saja.
Pembangkit listrik tenaga uap berbahan bakar batubara di Indonesia umumnya
hanya menggunakan dua jenis boiler yaitu boiler dengan tipe Stokers. Strokers diklasifikasikan
menurut metode pengumpanan bahan bakar ke tungku dan oleh jenis grate nya.
1. Circulated Fluidized Bed (CFB) Boiler
Batubara diumpankan ke ujung grate baja yang
bergerak. Ketika grate bergerak sepanjang tungku, batubara terbakar sebelum
jatuh pada ujung sebagai abu. Diperlukan tingkat keterampilan tertentu,
terutama bila menyetel grate, damper udara dan baffles, untuk menjamin
pembakaran yang bersih serta menghasilkan seminimal mungkin jumlah karbon yang
tidak terbakar dalam abu. Hopper umpan batubara memanjang di sepanjang seluruh
ujung umpan batubara pada tungku. Sebuah grate batubara digunakan untuk
mengendalikan kecepatan batubara yang diumpankan ke tungku dengan mengendalikan
ketebalan bed bahan bakar. Ukuran batubara harus seragam sebab bongkahan yang
besar tidak akan terbakar sempurna pada waktu mencapai ujung grate.
Circulated Fluidized Bed
(CFB) Boiler
2. Pulverized Coal (PC) Boiler
Kebanyakan boiler stasiun
pembangkit tenaga yang berbahan bakar batubara menggunakan batubara halus, dan
banyak boiler pipa air di industri yang lebih besar juga menggunakan batubara
yang halus. Teknologi ini berkembang dengan baik dan diseluruh dunia terdapat
ribuan unit dan lebih dari 90 persen kapasitas pembakaran batubara merupakan
jenis ini. Untuk batubara jenis
bituminous, batubara digiling sampai
menjadi bubuk halus, yang berukuran +300 micrometer (μm) kurang dari 2 persen
dan yang berukuran dibawah 75 microns sebesar 70-75
persen. Harus diperhatikan bahwa bubuk yang terlalu halus akan memboroskan
energi penggilingan. Sebaliknya, bubuk yang terlalu kasar tidak akan terbakar
sempurna pada ruang pembakaran dan menyebabkan kerugian yang lebih besar karena
bahan yang tidak terbakar. Batubara bubuk dihembuskan dengan sebagian udara
pembakaran masuk menuju plant boiler melalui serangkaian nosel burner. Udara
sekunder dan tersier dapat juga ditambahkan. Pembakaran berlangsung pada suhu
dari 1300 - 1700 °C, tergantung pada kualitas batubara. Waktu tinggal partikel
dalam boiler biasanya 2 hingga 5 detik, dan partikel harus cukup kecil untuk
pembakaran yang sempurna. Sistem ini memiliki banyak keuntungan seperti
kemampuan membakar berbagai kualitas batubara, respon yang cepat terhadap
perubahan beban muatan, penggunaan suhu udara pemanas awal yang tinggi dll.
Salah satu sistem yang paling populer untuk pembakaran batubara halus adalah
pembakaran tangensial dengan menggunakan empat buah burner dari keempat sudut
untuk menciptakan bola api pada pusat tungku.
Pulverized Coal (PC)
Boiler
Menjual berbagai macam jenis Chemical untuk cooling tower, chiller, Boiler ,waste water treatment ,defoamer anti busa,oli industri
BalasHapusUntuk informasi lebih lanjut tentang produk ini bisa menghubungi saya di email tommy.transcal@gmail.com
081310849918
Terima kasih