Rabu, 07 September 2016

Dasar sistem kerja PLTU

     Secara umum proses produksi listik tenaga uap dimulai dari bahan bakar batubara masuk kedalam boliler untuk dibakar kemudian memanaskan air sampai berubah menjadi steam untuk kemudian dimasukan kedalam turbin untuk menggerakan generator dan menghasilkan lisrtik.

Sistem Pembangkit listrik tenaga uap

     Dari proses pembakaran ini akan menghasilkan sisa abu batubara. Abu yang berukuran relatif besar akan langsung jatuh ke bawah tungku Boiler dan akan dikumpulkan untuk diangkut ke tempat penyimpanan debu/abu (Ash Storage). Sedangkan abu ringan yang berterbangan akan ditangani oleh alat penangkap debu/abu (ESP – Electrostatic Precipitator) dan akan dikumpulkan. Asap dan debu-debu yang sangat kecil yang tidak tertangkap oleh ESP kemudian akan dialirkan melalui cerobong asap untuk dibuang ke udara/ lingkungan luar.
     Pada proses pembakaran, pada boiler ini terjadi proses pemanasan air yang sebelumnya telah dimurnikan agar tidak mudah menimbulkan korosi, air tersebut melalui pipa-pipa boiler dan dipanaskan sehingga akan berubah menjadi uap panas yang bertekanan tinggi. Tetapi karena kadar air pada uap masih terlalu tinggi, maka kadar air harus dihilangkan terlebih dahulu melalui superheater sehingga akan berubah menjadi uap kering. Kemudian uap kering ini dialirkan menuju ke turbin untuk mendorong sudu-sudu turbin sehingga poros turbin akan berputar. Setelah digunakan untuk memutar turbin, maka uap kering akan turun kembali ke lantai dasar. Uap tersebut akan didinginkan di dalam kondensor, dengan menggunakan air pendingin yang dialirkan melalui pipa-pipa di dalam kondensor akan mendinginkan uap sehingga kembali menjadi air, kemudian air tersebut dapat disirkulasikan kembali ke Boiler untuk dipanaskan menjadi uap kembali dan digunakan untuk memutar turbin.
     Pada poros turbin yang berputar, karena poros turbin ini sudah dihubungkan langsung dengan generator sehingga ketika turbin berputar maka generator juga akan ikut berputar. Karena generator ikut berputar maka akan menghasilkan energi listrik yang akan dikirimkan ke trafo untuk dirubah tegangannya dan kemudian disalurkan melalui saluran transmisi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar