Kamis, 01 September 2016

PERKEMBANGAN ARCHITECTURE SISTEM KONTROL PROSES (Bag. 2)

Perkembangan Architecture Sistem Kontrol Proses

b. System Control berbasis Computer
Penerapan computer dalam industri pertama dipasang pada stasiun pembangkit tenaga listrik untuk monitoring plant. Penemuan ini memberikan kemampuan data acquisition yang sebelumnya tidak ada, dan membebaskan operator dari pengoperasian plant berupa pengambilan dan penyimpanan data yang selama ini berulang dilakukan oleh operator. Penerapan ini masih menggunakan sistem control analog elektronik sebagai controller utama. Komputer difungsikan sebagai supervisory dimana menggunakan data masukan yang tersedia untuk menghitung setpoint control yang menghasilkan kondisi operasi yang efisien, selanjutnya setpoint ini dikirim ke controller analog yang berfungsi sebagai pengontrol loop tertutup. Kemampuan supervisory computer dalam mengambil, memperagakan dan menyimpan data yang dibutuhkan operator dapat memperbaiki pengoperasian pabrik dan menghasilkan nilai ekonomi yang optimum.

Tahap selanjutnya evolusi sistem kontrol computer pada proses adalah penggunaan computer pada loop control utama, biasa disebut Direct Digital Control (DDC). Dalam pendekatan ini, pengukuran proses dilakukan computer secara langsung, computer menghitung keluaran kontrolnya, kemudian mengirimkan keluaran tersebut secara langsung ke alat penggerak (final element).

Sistem Kontrol Direct Digital Control
Untuk keamanan, sistem kontrol analog elektronik masih disediakan, untuk menjamin proses tetap berjalan meskipun computer mengalami kegagalan (failure). Ini disebabkan karena pada awal sistem DDC masih terdapat masalah kehandalan perangkat keras computer. Meskipun ada masalah tersebut, ternyata sistem kontrol digital mempunyai kemampuan jauh lebih besar dari sistem kontrol analog dalam hal penalaan (tuning) parameter dan set point. Algoritma control yang rumit dapat diterapkan untuk memperbaiki pengoperasian plant, dan tuning parameter loop control dapat diset secara adaptif (self tuning) mengikuti perubahan kondisisi operasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar